Rindu Masa lalu

Rindu .....Masa lalu
Pohon Cemaraku tumbuh di Pasir ini
Daunnya rimbun menggemaskan
Kini rantingnya kering dan patah
Warnanya coklat pekat
Burung- burung enggan kepakkan sayapnya
ia bosan karena sarangnya telah hilang
Sungai ini dulu kilauan airnya sebening mutiara
Aku dan temanku senang berenang di sana
Bersimburan sambil bersenda gurau
Hari ini tak pernah kudapatkan itu
Beningmu hilang entah ke mana
Yang ada hanyalah warnamu yang kotor dan berbau
Aku bingung kemana lagi kucari anak-anak yang mandi di sana
Setiap hari kureguk segarnya udara
Sambil berlari kuajak teman-teman menikmati
Dadaku segar nafasku lega
Sekarang yang kudapatkan hanyalah sesak
Sebab segarmu telah hilang entah kemana
Aku rindu masa lalu
Aku rindu alamku yang asri
Aku rindu airku yang bersih
Aku rindu udaraku yang bersih

Implengan...........

Sore Harita....Girimis Datang semu Dareuda...Mawa Beja Yen Duriat Kuring Kapegat Reuntas di Tengah Jalan...Implengan Endah..Urang Duaan Kiwari Gugupay Dina Kongkolak Mata....Duuh...Harianeun..!!!

Ragu..........

Sudah kuhabiskan air mata ini dalam kenestapaan.

Sudah kutamatkan kisah kita dalam langkah yang sulit nan melilit.

Tak tahu jalan mana yang harus kutempuh.

Merenda impian dalam belenggu yang mengharu biru.

Meniti buih dalam kepedihan,Hasrat terkatung di tengah pengapnya dera gelombang yang tak pasti.

Ku coba bangkit, namun ku tetap sendiri

Meraih binta gemintang nan jauh di sana

Ku lelah....karena hatiku kian tercabik.................

Mungkinkah masih ada manis yang dapat kunikmati

Rabu, 8 juni 2010